Advertisement
Kebutuhan rumah tempat tinggal yang layak huni di Bekasi saat ini terus-menerus mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena daerah tersebut menjadi tujuan para pendatang yang ingin mencari nafkah di kawasan yang terkenal cukup pesat industrinya itu. Permintaan akan rumah murah pun semakin meningkat dari tahun ke tahun, peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh PT. Cahaya Graha Lestari (CGL) untuk membangun salah satu perumahan murah di Bekasi yang kini sedang dikembangkan dengan nama Grand Tamansari Residence.
Salah satu strategi pemasaran pengembang untuk menarik calon konsumennya, kini developer tersebut tengah mengadakan promosi Uang Muka (DP) yang bisa dicicil hingga 5 kali tanpa dikenakan bunga. Hal ini disesuaikan dengan kondisi calon pembeli yang kebanyakan berprofesi sebagai pekerja dan buruh pabrik di sekitar kawasan industri Bekasi. Menurut keterangan salah satu tenaga Sales PT. CGL bernama Yuli kepada Kompas.com Selasa (01/12/2015), bahwa promo tersebut akan berlaku hingga bulan Maret 2016 mendatang.
Perumahan murah Grand Tamansari Residence ini berada di jalan raya Setu, Bekasi. Dengan menempati lahan seluas 25 hektar, rencananya jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 1.090 unit sedangkan yang sudah terbangun baru 290 unit. Rumah yang dibangun PT. Cahaya Graha Lestari ini termasuk kategori rumah murah bersubsidi yang sedang gencar digalakan oleh pemerintahan Jokowi-JK melalui Program Sejuta Rumah.
 |
| sumber gambar : https://grandtamansari.wordpress.com/ |
Grand Tamansari Residence menawarkan bangunan rumah type 22 dengan luas tanah sebesar 60 meter persegi dengan harga jual Rp 133.500.000,-. Harga rumah tersebut telah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga pada saat pertama kali diluncurkan yakni sebesar Rp 95.000.000,- pada tahun 2013 lalu.
Untuk memudahkan konsumennya PT. CGL memfasilitasi pembelian rumah tersbut dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Bank. Dari harga jual rumah sebesar 133,5 juta Rupiah, calon konsumen harus menyediakan uang muka (DP) sebesar 10% atau Rp 13,5 juta saja, sedangkan sisanya yaitu Rp 120 juta akan dicicil melalui KPR Bank.
Sementara itu untuk biaya proses KPR dan Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) diperkirakan sebesar Rp 9,5 juta. Untuk perhitungan BPHTB sendiri dihitung berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun terakhir. Biaya lain yang mungkin timbul adalah apabila konsumen ingin pindah kavling atau ganti nama, maka akan dikenakan biaya tambahan seberas 2 juta Rupiah.
Dengan rincian di atas, total Uang Muka (DP) yang harus dibayar calon pembeli rumah Grand Tamansari Residence adalah sebesar Rp 23.000.000,-. Jumlah uang muka inilah yang bisa dicicil konsumen sebanyak 5 kali kepada developer tanpa dikenakan bunga. Dan sebagai gambaran untuk KPR sebesar 120 juta Rupiah selama 20 tahun angsuran per bulannya adalah sekitar Rp 802.400,-.
Nah, itulah ulasan salah satu perumahan murah di Bekasi bernama Grand Tamansari Residence yang terletak di Jalan Raya Setu, Bekasi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari rumah murah dengan keringanan Uang Muka yang bisa dicicil, terima kasih ;)
*sumber : Kompas.com
*sumber : Kompas.com
